1. FAKTOR PEMERINTAH, sangat berpengaruh terhadap iklim bisnis, karena pemerintah
lah yang ikut mengelola sistim bisnis di Indonesia. Sebab pemerintah itu
mempunyai kebijakan-kebijakan antara lain ;
-Kebijakan Fiskal, kebijakan yang dibuat pemerintah
untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan
(berupa pajak) pemerintah, yang bertujuan untuk menstabilkan perekonomian suatu
negara.
-Kebijakan Moneter, berfungsi untuk mengatur persediaan uang sebuah negara untuk
mencapai tujuan tertentu yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal antara
lain seperti, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
pembangunan dan keseimbangan eksternal seperti keseimbangan neraca pembayaran serta
tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat
diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran
internasional yang seimbang.
Pada dasarnya dua kebijakan yang di miliki pemerintah tersebut
sangat berpengaruh untuk stabilitas ekonomi suatu negara.
CONTOH : Pengaturan kebijakan pajak pemerintah di indonesia masih kurang menemui titik yang
tepat untuk mencapai stabilitas ekonomi dan dunia bisnis, buktinya masih banyak
impor-impor yang terjadi seperti impor beras, jagung, kedelai, buah-buahan,
ketimbang Indonesia yang mengekspor.
2. FAKTOR EKONOMI, kondisi perekonomian di negara sangat berpengaruh, semakin
buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnis di suatu negara.
3. FAKTOR TEKNOLOGI, apabila perusahaan ingin meraih kesuksesan atau ingin unggul
dan berkembang bisnisnya, maka perusahaan harus membangun kompetensi
teknologinya sebagai pusat keunggulannya. Karena suatu produk yang baik
berkualitas pasti di dukung oleh hasil teknologi yang tinggi sehingga akan
menghasilkan tawaran-tawaran kepada produk tersebut dengan harga tinggi, sesuai
kebutuhan pasar dan akan mudah di terima oleh konsumen.
CONTOH : Perkembangan handphone di Indonesia. sekarang kebanyakan konsumen
memakai handphone berbasis android atau smartphone lainnya, karena lebih
memudahkan dan menyediakan banyak tampilan-tampilan menarik lainnya ketimbang
handphone yg masih berbasis symbian atau java.
4. FAKTOR HUKUM/POLITIK, perusahaan akan mengeluarkan
kebijakan-kebijakan perusahaan itu berpedoman juga akan hukum-hukum yang sedang
berkembang di suatu negaranya, agar perusahaan tidak sia-sia mengeluarkan
keputusannya. Dan situasi polotik yang berkembangan di negara sangat
berpengaruh karena situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak pula
kepada stabilitas dunia usaha.
CONTOH : Akibat situasi politik yang memburuk antara Indonesia dan Malaysia
membuat banyak pembantu rumah tangga (PRT) yang tadinya banyak di kirim ke Malaysia
sekarang angkanya jadinya menurun, dan banyak investor-investor yang menanamkan
sahamnya di industri kelapa sawit mengurang, ini jelas mempengaruhi dunia
bisnis karena pendapatan suatu negara akan berkurang.
5. FAKTOR SOSIAL, faktor sosial juga salah satu
pengaruh penting, maksudnya yaitu karena kondisi sosial masyrakat berbeda-beda
atau dinamis, yang selalu berubah-ubah dari masa ke masa, gaya hidup yg beda,
pendapatan yang beda, adat istiadat yang beda dn masih banyak hal lainnya. Itu semua
mempengaruhi dunia bisnis di negara karena masing-masing kebutuhab
berbeda-beda. Oleh karena itu setiap perusahaan harus tanggap menangani hal ini
yaitu harus bisa mengetahui, menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang
berbeda-beda.
CONTOH : Pendapatan yang berbeda akan
mempengaruhi kemana konsumen akan membeli suatu barang yang di inginkan, kalau
yang berpendapatan tinggi dia mungkin akan lebih memilih pergi ke mall yang
tempat high class, kalau yang berpendapatan rendah dia mungkin memilih ke pasar
karena harganya merakyat.
6. FAKTOR SUMBER DAYA
MANUSIA, tanpa
sumber daya manusia bisnis tidak akan berjalan karena tidak ada penggerak-penggeraknya.
Dalam perusahaan misalnya di butuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
ahli dalam bidangnya untuk menjalankan sebuah perusahaan agar mencapai
tujuannya. Di Indonesia masih kurang sumber daya manusia yang benar-benar
berkualitas untuk memimpin sebuah perusahaan atau mengelola sumber daya sumber
daya yang ada di Indonesia baik alam maupun yang lainnya.
CONTOH : Di dalam perusahaan-perushaan
Ahmad bakrie seperti batu bara, minyak, gas alam, provider CDMA ESIA dan masih
banyak lainnya, di dalam perusahaannya masih banyak menggunakan atau mendatangkan
tenaga kerja dari luar negri. Itu mencerminkan kalau sumber daya manusia juga
mempengaruhi jalannya sebuah bisnis.