A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi :
1. Faktor Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor
terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. Pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang
bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.
Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses
pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya
manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam
yang dimaksud di antaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan
hasil hutan dan kekayaan laut, jika tidak di kelola dengan sebaik baiknya oleh
manusia yang berkualitas tidak akan mendukung lajunya pertumbuhan ekonomi.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin lama semakin pesat mendorong adanya percepatan proses
pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia namun
kini sudah mulai digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek
efisiensi, kualitas dan kuantitas, serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi
yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan
perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor
budaya juga memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan. Faktor ini juga dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan, tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya
yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal sangat dibutuhkan
manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal
berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran
pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan
produktivitas.
6. Uang
Dalam perekonomian modern. Uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian
ibarat darah dalam tubuh manusia. Makin banyak uang yang digunakan dalam proses
produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.
7. Tenaga kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara
sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat
dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap
peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam
proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin
tinggi.
8. Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian
modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar.
Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal
yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang
tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik,
mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
9. Kewirausahaan
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya
akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi
barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan
input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa
kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya,
produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh
wirausaha Amerika Serikat.
10. Informasi
Syarat agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus
informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan
lebih baik.
B. Faktor Mempengaruhi Perubahan Struktur
Ekonomi Negara :
1. Langkah mempelbagaikan ekonomi
Langkah mempelbagaikan ekonomi
membuka lebih ruang dan pilihan untuk mempertingkatkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi negara-negara boleh mengeksport barang separuh siap dan
barang siap dengan hasil yang lebih lumayan.
2. Kehausan sumber-sumber asli negara
Sumber asli seperti bijih timah,
perhutanan, petroleum dan gas asli mengalami kehausan, akibatnya lombong akan
ditutup kerana kos pengeluaran semakin meningkat dan tidak ekonomik untuk
diusahakan.
3. Galakan industri penggantian import
Galakan industri penggantian
import dapat mengatasi masalah imbangan dagangannegara yang negatif-industri
penggantian import lebih tumpu kepada industri ringan seperti pembuatansabun,
makanan dan minuman-ini dapat mengurangkan import dan menjimatkan pertukaran
asing untuk kegunaanbidang pembangunan lain.
4. Peningkatan dalam pendapatan dan taraf
hidup penduduk
Melalui perubahan struktur
ekonomi, kerajaan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penduduk sebab
perkembangan sektor kedua mewujudkan lebih peluang pekerjaan, pendapatan
penduduk tinggi, permintaan terhadap barang perkilangan dan perkhidmatan-perkhidmatan
meningkat taraf hidup penduduk meningkat.
C. Faktor-Faktor Yang
mempengaruhi Investasi Dalam Perekonomian Indonesia :
1. Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang
sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya
dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong
investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan
melakukan investasi.
2. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara
(nasional) dan PDRB perkapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional perkapita dan
PDRB perkapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi
daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan
nasional perkapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau
daerah tersebut untuk berinvestasi.
3. Kondisi sarana dan prasarana
Prasarana dan sarana pendukung
tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas,
pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi contohnya
antara lain : jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara dan lain-lain. Sarana
dan prasrana telekomunikasi contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel,
jaringan internet, prasarana dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas
adalah tersedianya air bersih, listrik dan lain-lain.
4. Birokrasi perijinan
Birokrasi perijinan merupakan faktor
yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang
memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya
bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. Padahal
bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang
panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para
pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
5. Kualitas
sumberdaya manusia
Manusia yang berkualitas akhir-akhir
ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah
tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi
modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
6. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan
kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
7. Stabilitas politik dan keamanan
Stabilitas politik dan keamanan
penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk
jangka panjang.
8. Faktor-faktor sosial budaya
Contoh faktor sosial budaya ini
misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman misalnya
lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa pesisiran
lebih senang masakan yang asin rasanya.
9. Pengaruh Nilai tukar
Secara teoritis dampak perubahan
tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak
pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada
investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan
berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik.
Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi
melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure
reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai
riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum
dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas
pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran /
alokasi modal pada investasi.
Pada sisi penawaran, pengaruh aspek
pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan perubahan tingkat
kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai tukar mata uang
domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang
domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang
diperdagangkan / barang-barang ekspor (traded goods) relatif terhadap
barang-barang yang tidak diperdagangkan (non traded goods), sehingga
didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi
investasi pada barang-barang perdagangan tersebut.
10. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif
pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi
akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang
inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu
menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering
dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Sumber
:
(http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html)
(http://mas-labbaika.blogspot.com/2012/02/faktor-faktor-penentu-pertumbuhan.html)
(http://www.scribd.com/doc/19613054/Faktor-Mempengaruhi-Perubahan-Struktur-Ekonomi-Negara)
(http://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-suatu-negara/)