Kamis, 15 November 2012

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERBEDAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL  DAN PEMASARAN INTERNASIONAL.

Perdangan interasional adalah suatu kegiatan ekonomi, sosial maupun politik yang di lakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang di dalamnya sudah terjadi kesepakatan bersama. Dan pelaku-pelakunya adalah bisa individu dengan pemerintah, individu dengan invidu, atau pemerintah dengan pemerintah luar, yang di dalamnya terdapat proses pertukaran jasa atau dagang yg saling menguntungkan maupun suka rela. Contohnya seperti kegiatan ekspor impor hasil panen negara, seperti beras.

Pemasaran internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara yang sudah terjalin kesepakatan bersama. 

 (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_internasional)

Perbedaan antara perdagangan internasional dengan pemasaran internasional adalah kalau perdangan internasional suatu jenis kegiatannya yang bertujuan lebih pada mencari keuntungan antara negara satu dengan negara lainnya yang sudah terjalin kesepakatan bersama walaupun kadang ada kegiatan yang suka rela juga. Dan perdagangan internasional itu di dalamnya terdapat pelaku-pelaku seperti yang di sebutkan diatas. Tapi kalau pemasaran internasional adalah lebih bertujuan pada Konsep apa, prinsip apa, aktivitas apa yang akan di terapkan dalam pemasarannya tersebut agar suatu kegiatan perdagangan internasional di dalam suatu negara berjalan dengan lancar sesuai target dan mendapat hasil baik berupa keuntungan-keuntungan, ataupun hubungan baik dengan negara lain baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik.

MENGAPA SETIAP NEGARA MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL :

Setiap negara berbeda-beda contohnya dalam hasil sumber daya alamnya yang mempengaruhi kebutuhan negara yang berbeda-beda pula. Akibatnya setiap negara melaksanakan bisnis internasional yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi, sosial, maupun polotik di negaranya tersebut. Karena di dalam bisnis internasional itu mempunyai banyak manfaat sehingga setiap negara melaksanakan bisnis internasional. Contohnya manfaat seperti :

            1. Saling membantu untuk memenuhi kebutuhan antar negara :

Akibat hubungan kerja sama antar negara jadinya setiap negara dapat saling mengisi kekurangan  masing-masing negara dan dapat memenuhi kebutuhan negaranya.

            2. Menambah devisa suatu negara :

Contohnya kegiatan ekspor impor. karena negara yang kurang dalam sumber daya alamnya dan kualitasnya yang kurang baik akan membutuhkan kerja sama atau bisnis internasional  dengan negara yang produksi sumber daya alamnya berlebih dan mempunyai kulaitas baik. Bagi negara yang mengekspor negara tersebut akan mendapatkan laba atau untung yang akan menambahkan devisa negara, karena semakin banyak barang yang di ekspor semakin banyak pula laba yang akan di dapat oleh suatu negara di dalam bisnis internasional.
           
            3. Perluasaan pemasaran atau penjualan :

Hal ini terjadi biasanya karena suatu perusahaan mempunyai kapasitas produksi yang berlebih sehingga tidak ada lagi peluang untuk memasarkan dan menjual produk di Negara tempat perusahaan tersebut berdiri sehingga perusahaan tersebut menjual atau memasarkannya di luar negaranya agar mencapai laba maksimal.
Itulah beberapa penjelasan dan contoh-contoh alasan mengapa setiap negara melaksanakan bisnis internasional.

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL :

Faktor Pendorong :

1. Ingin memperoleh barang yang tidak di produksi di dalam negeri : Biasanya ini di sebabkan oleh suatu negara tidak memiliki sumber daya alam yang di perlukan atau karena tidak memiliki teknologi maupun sumber daya manusia yang memumpuni untuk memproduksi jenis barang tersebut.

2. Memperluas pasar : Hal ini terjadi karena permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah terpenuhi maka untuk mengatasi suatu kelebihan produksi satu-satunya cara adalah negara tersebut memanfaatkan pasar luar negeri atau pasar negara lain agar negara tersebut mencapai laba maksimal.

(http://ardiyansarutobi.blogspot.com/2010/11/faktor-faktor-perdagangan-internasional.html)

3. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.

4. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.

6. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.

7. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.

(http://www.crayonpedia.org/mw/Pengertian_dan_Faktor-Faktor_Yang_Menyebabkan_Timbulnya_Perdagangan_Internasional_9.1)

Faktor Penghambat :

1. Tidak Amannya Suatu Negara.
Jika suatu negara tidak aman, para pedagangnya beralih ke negara lain yang lebih aman. Semakin aman keadaan, semakin mendorong para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional.
2. Kebijakan Ekonomi Internasional yang Dilakukan oleh Pemerintah.
Ada kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara yang merupakan hambatan bagi kelancaran perdagangan internasional. Misalnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.
3. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing.
Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam menentukan harga valuta asing. Kesulitan tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan. Hal ini membuat para pedagang internasional enggan melakukan kegiatan ekspor dan impor.
(http://artazie.blogspot.com/2011/04/perdagangan-internasional.html)

0 komentar:

Posting Komentar